Banyak sekali orang tua yang menginginkan anak nya mahir memasak supaya memiliki ide kreatifitas mengolah makanan, serta sangat membantu siswa dalam keinginan menjadi wirausahawan. Oleh karena nya perlu adanya perhatian khusus terhadap pembinaan berkelanjutan pada program ekstrakurikuler ini, Ketrampilan memasak berperan besar dalam proses perkembangan sumber daya manusia, tata boga juga memberikan pengalaman belajar bermakna dan bervariasi. Siswa juga mempunyai minat berbeda dalam mengikuti kegiatan Tata Boga maka akan timbul perhatian, rasa senang, dan rasa bangga. Dengan mengikuti tata boga bukan hanya memasak tetapi juga di ajarkan menjaga kebersihan, kenyamanan sehingga masak menjadi salah satu wadah untuk menciptakan kedisiplinan.
Keahlian memasak sangat digemari oleh sebagian besar orang sehingga mereka berlomba menciptakan hidangan masakan yang lezat, menarik dan sehat, tata boga juga sangat membantu jika seseorang kesulitan mendapatkan pekerjaan, dengan mempunyai keahlian dalam memasak mereka dapat mendirikan usaha cattering atau lainnya. Tata boga juga mengajarkan banyak hal berkaitan dengan pelajaran matematika, kimia, dan fisika, yang bisa menjadi pengajaran 4 in one dalam tata boga, UMKM juga merujuk pada kuliner dan menjadi pilihan banyak orang merintis usaha nya. Dari sini kita tau mengikuti tata boga adalah satu cara untuk mendapatkan penghasilan yang menguntungkan.
Usaha kuliner juga harus mengedepankan kualitas bahan, kebersihan, kenyamanan, kedisiplinan dan semua di ajari dalam tata boga, semua siswa akan lebih mudah untuk menerapkan di dalam sistem kerja, karna mereka sudah mengerti konsep usaha kuliner. Usaha kuliner menjadi salah satu pekerjaan yang membantu hidup manusia di era kemajuan teknologi di dunia, Selain ber usaha di ruko, kita juga bisa juga membuka peluang penghasilan dalam menjual produk menggunakan metode online, ini sangat mudah dan tidak menghabiskan banyak biaya dan tenaga.Pembinaan kegiatan ekstrakurikuler ini memberi ketrampilan melalui berbagai resep masakan , kue , minuman dan sebagai nya, yang kemudian dipraktekan bersama.
Secara umum, ada 2 argumen tentang aktifitas memasak yang menurut saya sama-sama sulit, pendapat pertama menganggap bahwa perempuan tidak perlu pandai mengolah makanan. Pendapat kedua mengatakan bahwa laki-laki yang bisa memasak adalah laki-laki yang berbeda. Pendapat di atas ada karena menilai memasak sebagai aktifitas khusus yang mengasah kinerja otak. satu sisi dianggap sebagai ilmu pengetahuan memadai untuk kalangan tertentu. Di sisi lain, memasak dianggap sebagai suatu refleksi.
dapat dikatakkan bahwa memasak sejatinya, adalah sebuah keahlian mendasar sebagai manusia. Memasak adalah pengetahuan dasar, memasak merupakan turunan dari keahlian meramu, yang ditemukan manusia sebagai cara untuk bertahan hidup. Pengetahuan untuk mengolah sumber energi yang dibutuhkan tubuh dengan cara mengumpulkan dari alam. Memasak lahir bersamaan dengan dimulainya kehidupan.
Artinya, setiap orang secara ilmiah harus bisa memasak. Seseorang harus tahu dan paham bagaimana mengolah makanan serta menyediakan makanan bagi diri sendiri. Sederhana dan rumit urusan belakang karena alasan utama nya agar tidak kelaparan dan bisa menjadikan peluang usaha. masih banyak yang beranggapan bahwa memasak adalah hal yang membosankan, tetapi dari sini terlihat betapa pentingnya sebuah ketrampilan memasak bagi manusia untuk mencapai taraf hidup yang berkelanjutan. Jika seseorang sudah memiliki dan menguasai ilmu memasak maka tidak akan bingung lagi untuk mengolah bahan makanan serta juga dapat membuat ramuan-ramuan tradisional juga. Bisa dibayangkan jika di dunia ini sangat sedikit yang memiliki kemampuan dalam meramu suatu bahan makanan, jika sangat sedikit maka akan timbul sesuatu yang boros dan merugikan diri sendiri.
Tata boga sangat penting bukan? untuk meningkatkan, dan mencururahkan isi pikiran dan kreativitas otak bahkan menjadi kan seseorang lebih mandiri dan berpotensi menghasilkan produk yang menarik yaitu makanan. (AIMATUS.S JME)
*Penulis adalah anggota JME siswa kelas XI MIPA 2
Tidak ada komentar:
Posting Komentar