Sabtu, 14 Januari 2023

BUTUH GURU FIGHT UNTUK MOTIVASI BERPRESTASI

JME - OPINI. Sekarang ini banyak sekali informasi tentang kompetisi-kompetisi online dari berbagai jenis lomba atau lembaga yang ditujukan untuk pelajar. Tidak hanya dimedia sosial atau online saja, kompetisi untuk siswa dapat ditemukan diberbagai tempat, yang tentunya akan memudahkan untuk diakses. Tapi, sayangnya tidak sedikit siswa yang tidak tertarik dengan hal itu, tentunya disertai berbagai macam alasan yang mendasar. Alasan yang sering muncul atau terlihat adalah karena malas atau memang sama sekali tidak tergiur dengan kompetisi online tersebut. Tapi apakah ada alasan lain? Jawabannya iya, salah satunya yang sering saya dapati adalah karena mereka merasa minder, yang mengaku pada dirinya sendiri bahwa ia tidak mampu dan tidak percaya bahwa mereka bisa melakukannya. Mungkin banyak pihak terutama guru yang tidak mengetahui keadaan siswa yang seperti itu. Hal ini sangatlah berpengaruh pada pemikiran yang ada pada setiap pribadi.

Selain dapat menghilangkan rasa percaya diri, pemikiran tersebut juga dapat menghilangkan semangat siswa yang sebenarnya ingin mencoba. Selain itu, biasanya memang ada siswa yang terbilang sudah banyak berpengalaman atau tersorot berprestasi disekolahnya, yang pada akhirnya di ikut sertakan dalam kompetisi tersebut. Kemudian siswa yang biasa-biasa saja akan merasa tidak mampu jika disaingkan dengan siswa yang terbiasa ikut. Mereka akan merasa bahwa saingannya lebih baik daripadanya, yang memunculkan pikiran bahwa ia pasti akan kalah, padahal mereka saja belum mencoba. Dampak yang akan didapat sebenarnya cukup berpengaruh, contohnya adalah melemahnya semangat siswa, sedikitnya peminat untuk mengikuti kompetisi, banyaknya siswa yang putus asa karena merasa dirinya kurang baik dalam berkompetisi, bahkan ada juga siswa yang sebenarnya mampu dan bisa dibilang berprestasi yang sebenarnya bisa mengikuti kompetisi-kompetisi.

Tetapi mereka kadang tidak pernah memperlihatkan kemampuannya dan berpikir kalau seandainya ikut serta, akankah gurunya percaya kepada mereka? Apakah bapak ibu guru akan melihat mereka? Sedangkan yang sering dipilih untuk mengikuti kompetisi semacamnya hanyalah siswa yang itu-itu saja.  Jika dilihat dari kondisi yang seperti ini, memungkinkan jika guru-guru kurang mengetahui keadaan pola pikir murid-muridnya, dan kurangnya motivasi yang diberikan kepada siswa, karena motivasi sendiri yang dapat meyakinkan dan menambah semangat kepada mereka, selain dari diri sendiri. Kurang berkembangnya pengetahuan dalam setiap siswa juga akan berdampak karena tidak dapat mengolah ilmu-ilmu yang tertanam pada diri siswa. Untuk mengantisipasi hal-hal seperti ini menular lebih banyak di kalangan pelajar, ada berbagai cara yang menurut saya dapat menyelesaikan permasalahan tersebut. Salah satunya adalah memberi motivasi yang cukup dan guru memastikan jika motivasinya bisa diterima dengan baik oleh  siswa. Motivasi adalah hal yang sangat penting dalam pengolahan pikir siswa. Mungkin ini akan berjalan lambat, tetapi keberhasilan dan ketelatenan guru dalam memberi asupan semangat pada siswa akan berdampak jika dibarengi dengan kesabaran.

Zaman sekarang, lebih banyak siswa yang minder dengan keberhasilan temannya, mereka selalu berpikir bahwa temannya lebih baik daripada mereka. Memang guru tidak akan tau mana siswa yang mampu, karena pada umumnya hanya siswa yang memperlihatkan keambisannya dan aktif dikelas yang terlihat, mereka selalu kalah dengan pikirannya yang minder. Tapi, dengan banyaknya motivasi yang diberikan guru akan membuat siswa sedikit demi sedikit tergugah pikirannya untuk berani mencoba dan memulai. Dengan adanya cara seperti ini, akan menurunkan kadar malas pada diri siswa, dan mulailah banyak individu yang penasaran dengan dirinya jika mengikuti pengujian kemampuannya, akan banyak siswa yang mulai berlatih dan mengembangkan pikirannya dengan semangat belajar.

Sambil berjalannya motivasi guru yang terus dilontarkan, apapun hasilnya mereka akan menerima dan tetap mencoba. Untuk itu semangat siswa akan berlanjut, apalagi dibarengi dengan apresiasi dari guru. Beberapa orang menganggap bahwa motivasi tidak terlalu penting untuk diucapkan, padahal ini bisa merubah pola pikir siswa ataupun keadaan sikap. Karena pada dasarnya lingkungan juga mempengaruhi pola fikir setiap siswa. Dalam lingkungan sekolah, selain ilmu yang diberikan, motivasipun juga benar-benar diperlukan. Perkembangan pola pikir siswa bukan hanya tentang ilmu, ilmu, dan ilmu. Tetapi asupan semangat seperti motivasi dan pengalaman juga diperlukan. Oleh karena itu, bagaimana baiknya setiap guru memahami dan mulai memperbaiki keadaan siswa yang kurang percaya diri dan malas. (Barirta JME)

*Penulis Adalah Anggota JME dan SIswa Kelas XI MIPA 1

Tidak ada komentar:

Posting Komentar