Sabtu, 14 Januari 2023

GUDANG ILMU YANG KURANG DIMINATI

JME - OPINI. Pendidikan merupakan hak setiap anak di di dunia. Sedangkan belajar merupakan kewajiban setiap siswa, bahkan tak hanya siswa, setiap individu juga membutuhkan ilmu pengetahuan untuk kehidupan sehari hari. Sumber ilmu pengetahuan dapat didapat dari mana saja, seperti menuntut ilmu disekolah, membaca majalah, membaca buku, melihat berita, dan masih banyak cara mendapat ilmu pengetahuan. seperti yang sudah disebutkan bahwa buku merupakan salah satu media untuk mendapat ilmu pengetahuan dan juga memperluas wawasan akan dunia dan isinya. Namun seiring berkembangya teknologi dan majunya zaman minat membacapun juga ikut terkikis.

Mencari ilmu pengetahuan bukan hanya membutuhkan media  namun juga keinginan dan niat yang sungguh agar memperbanyak pengalaman juga pengetahuan. Tempat yang nyaman juga dapat mempengaruhi kenyamanan belajar, sama halnya seperti media belajar, ada banyak tempat yang dapat digunakan untuk belajar bagi para siswa dan merupakan sumber ilmu pengetahuan salah satunya adalah perpustakaan sekolah. Perpustakaan sekolah biasanya menyediakan banyak sekali jenis dan macam buku buku yang dapat di baca oleh para siswa, guru, maupun seluruh penghuni sekolah.

Di setiap sekolah hendaknya kita sering menjumpai perpustakaan sekolah. Seperti perpustakaan di MAN 4 Banyuwangi,  layaknya perpustakaan sekolah pada umumnya disana terdapat  berbagai jenis dan bermacam macam buku. Ada buku dengan kategori ilmu pengetahuan seperti buku pelajaran dan kamus, ada juga buku buku dengan kategori lain, namun kurangnya minat baca dan kurangnya fasilitas yang mengutamakan kenyamanan para siswa saat diperpustakaan kurang di perhatikan. Seperti kurangnya tempat membaca yang nyaman, buku buku keluaran terbaru, ruangan yang terkesan kuno dan tidak menarik, juga buku buku lama dan terkesan monoton.

Dikarenakan faktor faktor tersebut, perpustakaan sekolah yang seharusnya menjadi tempat belajar yang nyaman, sumber ilmu pengetahuan dan wawasan pada akhirnya hanya menjadi tempat yang jarang sekali di kunjungi oleh para siswa kecuali dengan tujuan tertentu. Sebenarnya hal ini masih bisa diperbaiki jika sekolah memberikan perhatian lebih terhadap perpustakaan, dengan memfasilitasi dan mengutamakan kenyamanan siswa, melakuakan gerakan mengajak para siswa untuk membaca atau sekedar mengerjakan tugas diperpustakaan. Dan menumbuhkan minat membaca para siswa.

Pentingnya menumbuhkan minat membaca para siswa merupan hal yang perlu di perhatikan. menurut data UNESCO menyebutkan, minat baca masyarakat Indonesia sangat memprihatinkan, hanya 0,001 persen. Karena seiring berkembanya teknologi yang canggih kini minat membaca telah tergeser dengan pengaruh gadget. Dari mulai balita, anak anak, remaja, maupun orang dewasa kini lebih suka brermain handphone dari pada memperluas wawasan dengan membaca buku. Banyak orang berpikir bahwa perpustakaan adalah tempat yang membosankan karna hanya berisi buku buku lama yang usang.

Perpustakaan sekolah pada umumnya masih berada di bawah persyaratan ideal perpustakaan. Untuk itu diperlukan kepedulian semua pihak untuk memperhatikan keadaan perpustakaan sekolah agar  mampu menjadi sumber belajar. Fungsi perpustakaan sekolah lebih ditekankan kepada fungsi edukatif dari pada fungsi rekreatif. Oleh karena itu perpustakaan terkesan membosankan. Seharusnya perpustakaan juga harus menyediakan buku buku baru yang menarik untuk dibaca. Namun berguna secara baik bagi para siswa itu sendiri. Juga fasilitas sekolah yang sesuai dengan minat para siswa, Hendaknya dapat menumbuhkan motivasi dan kemauan guna memperkaya wawasan dan pengetahuan, agar menciptakan siswa yang kreatif, mandiri, dan berdaya saing tinggi.

Pada kesimpulanya, kesan monoton dan kuno perpustakaan yang hanya menekankan fungsi edukatif harus dihilangkan. Adanya harapan adanya fasilitas sekolah untuk terwujudnya perpustakaan yang nyaman dengan koleksi buku yang menarik, terbaru, dan pastinya penuh akan pengetahuan dan wawasan serta Gerakan menumbuhkan minat baca seperti mengadakan kegiatan lomba baca puisi, lomba menulis, lomba meresensi buku, diskusi atau seminar, dan masih banyak lagi. perpustakaan sekolah juga dapat memberikan fasilitas internet dan lainnya. Hal ini bertujuan untuk menarik para siswa nyaman dan senang membaca diperpustakaan. Semoga dengan  adanya opini ini, sekolah dapat lebih memperhatikan minat siswa dan kenyamanan di perpustakaan, sehingga perpustakaan tampak fresh dan nuansa milineal. (Berlian JME)

*Penulis Adalah Anggota JME sekaligus Pengurus OSIM MAN 4 Banyuwangi dan Siswa Kelas XI MIPA 2

Tidak ada komentar:

Posting Komentar