Sekarang jam dinding di samping boneka itu menunjukan jam 12 malam. Suatu hal yang aneh tiba-tiba terjadi, tubuh boneka itu diselimuti cahaya putih menyilaukan, selang beberapa detik kilauan cahaya itu berhenti. Dari balik cahaya itu muncul sesosok gadis yang sangat mirip dengan boneka gadis jepang yang sedari tadi diam tak bergerak, ternyata itu memang boneka tadi yang berubah menjadi sesosok manusia. Setelah beberapa kali berkedip dan memeriksa keadaannya, sepertinya dia merasa nyaman dengan tubuhnya.
Kemudian gadis kecil itu menggerakkan tubuhnya berdiri. "hm.. hm..hm.. Yosh mari kita bekerja." dari mulut kecilnya yang imut muncul suara seindah gema lonceng. Gadis itu beranjak pergi dari tempatnya berdiri menuju dapur rumah. Gadis itu mulai bergeraki dan mengambil bahan bahan masakan yang memang sudah ada di dapur. Dia mencucinya bahan-bahan tersebut kemudian memasaknya.
Setelah menyiapkan semuanya dan membereskan pekerjaannya, gadis itu kembali ke tempatnya semula dan duduk seperti semula.
Keesokan harinya ada seorang pemuda berambut hitam yang masuk ke dapur, adalah pemilik rumah tersebut, dia kaget dengan apa yang dilihatnya di dapur, dapurnya sangat bersih dan rapi, dia merasa heran, siapa gerangan yang telha mengerjakan semuanya.
Rasa kagetnya belum hilang, tetapi dia dikagetkan lagi dengan aroma masakan yang tercium di seluruh ruangan, dia melihat ke meja makan, matanya terbelalak karena melihat hidangan yang sudah lengkap disajikan di meja makan itu. tak pelak dia sering kaget akhir akhir ini karena menemukan hal hal aneh sering terjadi di rumahnya.
Tidak hanya didapur, dikamar tidur juga terjadi hal-hal yang aneh, seperti kamar tidurnya yang semula agak berdebu kini menjadi bersih, dan seluruh rumah menjadi rapi. Di tengah malam dia melihat kilauan cahaya kekuning-kuningan saat dia setengah tersadar dari tidurnya dan kali ini dia menemukan makanan lengkap disajikan di meja makanya.
Kejadian ini kerap terjadi setelah dia membeli boneka yang berbentuk gadis jepang dari seorang nenek-nenek tua di pinggir jalan, awalnya dia mencurigai nenek itu tetapi setelah melihat barang barang menarik yang dia tawarkan akhirnya dia memutuskan untuk membelinya.
Dia berpikir itu adalah pengeluaran yang tidak bisa dikatakan merugikan. Dia kemudian teringat kata kata dari nenek itu bahwa boneka itu adalah boneka ajaib yang ia dapat dari negeri seberang sana. Dia mengingat detail kembali boneka yang dibicarakan nenek itu, tetapi dia tidak bias mengingat semuanya, meskipun dia mengingatnya dengan keras dia tetap lupa.
"untuk saat ini kubiarkan saja lah." dia berbicara sendiri, dia tidak mau ambil pusing tentang kejadian-kejadian aneh dirumahnya sambil memiliki senyum pahit di wajahnya.
Dia memutuskan untuk menundanya. tak lama dia berpikir, dia makan makanan itu dengan nikmatnya. "enak... tak ku sangka ini enak sekali..." dengan nada kagum dan penuh ekstasi dia memperlihatkan rasa takjubnya.
Ketika menikmati makanan tersebut, pemuda itu berfikir sepertinya pernah merasakan masakan ini, dia terus mengingat, dimanakah pernah merasakan masakan seperti ini, tetapi dia tidak ingat, hal itu karena sudah terlalu lama hidup sendiri dan mandiri, sehingga seringkali dia hanya menikmati makanan instan saja, tetapi akhir-akhir ini dia diingatkan akan masakan ibunya.
Selain makanan instan dia biasanya makan masakanya sendiri. sepertinya lebih nikmat jika memakan masakan yang dibuat orang lain, pikir pemuda tersebut.
Setelah menyantap makanan itu dia bergegas bekerja. di ruang kerjanya banyak tumpukan dokumen kasus kasus tentang penampakan youkai yang akhir akhir ini meresahkan masyarakat di distrik S. Pemuda itu bekerja sebagai biro keamanan yang bekerja untuk pemerintah secara rahasia menangani kasus kasus gaib. dia memilah-milah dokumen dari mejanya. Tak terasa jam menunjukan waktunya makan siang.
Di ruang makan dia mendengar suara yang memanggilnya.
"Yoshi...apa kamu mendengar kasus baru akhir akhir ini?"tiba tiba pria itu menghampiri pemuda bernama Yoshi itu sambil berbicara dengan ekspresi ingin tahu.
" yang mana?" dengan enggan Yoshi bertanya balik.
"itu.. youkai pemakan mimpi"pria itu menjawab pertanyaan Yoshi dengan ekspresi kecewa.
" oh iya aku juga masih belum tahu, mungkin aku akan mengajukan ke penyelidikan ke atasan terlebih dahulu."jawab Yoshi.
"oh kalu gitu hati hati aja dari laporan masyarakat tampaknya youkai ini mengincar mimpi mimpi seorang pemuda seperti kamu he he he". dengan ekspresi menakutkan pria itu memberi tahu Yoshi.
" hehe iya" sambil menggaruk pipinya Yoshi mejawab.
Waktu untuk makan sudah habis Yoshi bergegas membeli roti kemasan untuk dibawanya ke ruang kerja. setelah beberapa waktu pekerjaannya selesai dan waktu sudah sore dia bergegas pamitan dengan rekan- rekan kerjanya. dan pulang ke rumah dengan kelelahan menumpuk di pundaknya.
Setelah dia sampai dirumah dia bergegas mandi dan tidur dengan cepat di kamarnya.Yoshi bermimpi sesuatu yang tidak mengenakkan, disamping tempat tidurnya ada sesosok youkai yang menyerupai wanita dewasa.Ternyata youkai itu adalah sang youkai pemakan mimpi. Brak..suara pintu terdobrak dan sosok yg muncul adalah Boneka gadis jepang yang telah berubah menjadi manusia dia menyadari adanya keganjian di kamar tuannya dan bergegas menuju kamar tuannya.
"Siapa kamu? apa yang kamu lakukan dengan tuanku?" dengan nada kesal gadis itu bertanya.
"ha ha ha aku adalah yokai yang dikenal sebagai pemakan mimpi". youkai itu menjawab dengan nada mengejek.
"Berarti ini adalah kematianmu" jawab gadis itu dengan senyum dingin
Gadis itu langsung kedepan dalam sekejap dan menusuk jantung youkai itu tangannya dibalut cahaya emas dan langsung menuai kesadaran youkai pemakan mimpi dalam sekejap lalu tubuhnya berubah menjadi debu yang tertiup angin malam.
Gadis itu kemudian membangunkan Yoshi yang mimpinya hampir semuanya dimakan, jika terlambat sedikit maka akan berakibat fatal. Yoshi membuka matanya dan di sana dia melihat seoarang gadis yang sangat cantik dan memikat.
" master sungguh baik kamu selamat he he he" pukas gadis itu kepada tuanya.
" Siapa kamu gerangan.?"tanya Yoshi dengan wajah herannya.
"hmmh masa kamu ga tahu... aku adalah boneka yang kamu beli itu master" jawabnya gadis itu dengan senyum agak tidak senang.
"ehhh..."Yoshi sedikit terkejut seketika dia menyadari bahwa berarti semua keganjilan di rumahnya disebabkan olehnya.
Kemudian gadis itu menjelaskan semua kejadian termasuk youkai pemakan mimpi dan asal usulnya dan dan setelah tikungan dan belokan di kehidupannya Yoshi hidup bersama dengan boneka itu.(Dafit JME)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar