Jumat, 24 Februari 2023

MENGUNGKAP JEJAK SEJARAH MAN 4 BANYUWANGI PADA MILAD KE 26

JME – MAMIC 26. Disela-sela Gegap gempitanya puncak Milad ke 26 MAN 4 Banyuwangi yang diselenggarakan hari ini Sabtu, 25 Februari 2023 Kepala Madrasah Drs. H. Imam Syafi’i, M.Pd.I, mengundang hadirkan ulama, tokoh masyarakat, pelaku sejarah berdirinya MAN 4 Banyuwangi dari awal sampai akhir untuk meluruskan profil madrasah yang sudah ada.

Drs. Imam Syafii, M.Pd.I berharab dengan mengundang hadirkan mereka tidak ada lagi versi-versi sejarah perjalanan berdirinya madrasah yang yang kesemuanya mengklaim

kebenarannya. Hanya ada satu versi yang ditulis secara resmi yang disusun madrasah berupa hasil penelusuran dan keterangan dari tokoh-tokoh dan pelaku sejarah dan teruji kebenarannya serta didukung dengan fakta/bukti. Dalam forum silaturahmi dan musyawarah penelusuran profil madrasah dihadiri oleh Kepala Madrasah, Ka. Tu, Komite Madrasah, para Kyai, Tokoh madrasah, Pelaku sejarah, PKM humas dan Susanto selaku penulis profil madrasah.

Dalam kegiatan ini Drs. Muadz yang juga PKM Humas memandu acara hingga awal sampai akhir. Kegiatan diawali dengan sambutan dari kepala madrasah Drs. Imam Syafi’i, M.Pd.I yang menyampaikan maksud dan tujuannya mengundang seluruh yang hadir terkait penelusuran sejarah MAN 4 Banyuwangi untuk penyusunan Profil MAN 4 Banyuwangi yang sampai sebelum musyawarah dimulai masih ada terdapat beberapa versi terkait sejarah madrasah. Setelah sambutan dilanjutkan dengan pemaparan profil madrasah yang telah ditulis sebelumnya oleh Susanto, S.Pd salah satu guru senior di MAN 4 Banyuwangi. Dipandu oleh Atim Siswo Nurhadi yang juga pelaku sejarah MAN 4 Banyuwangi sekaligus Ketua Komite Madrasah memberikan kesempatan kepada para pelaku sejarah untuk menceritakan ulang perjuangan para tokoh dan masyarakat dalam upaya mendirikan madrasah. Dimulai dari Drs. Kholig Hidayanto sebagai Inisitor dan penggagas pendirian madrasah, dilanjutkan Bapak Abas yang menunjukkan dokumen dokumen pendukung dan bukti fisik tentang pendirian madrasah. Dalam musyawarah ini juga muncul informasi baru yang disampaikan oleh bapak Syamsudin anggota komite yang juga kepala desa sukorejo, tentang sejarah panjang asal muasal tanah wakaf hingga akhirnya berdiri bangunan MAN 4 Banyuwangi. Juga meluruskan terkait simpang siur keberadaan tanah wakaf tersebut. Musyawarah diakhiri dengan do’a yag dipimpin oleh KH Zakaria pengasuh pondok pesantren Darussafaah.

Dari pertemuan yang dilakukan para pejuang, ulama, tokoh masyarakat berharap dan berpesan kepada Kepala MAN 4 Banyuwangi Drs. H. Imam Syafi’i,  M.Pd.I bisa mengembalikan lagi kejayaan Madrasah dan menjadikan MAN 4 Banyuwangi menjadi Madrasah/sekolah pilihan utama di Banyuwangi. Dalam kesempatan lain Drs. H. Imam Syafii, M.Pd.I juga menyatakan dan berencana akan membentuk tim khusus untuk menulis dan mendokumentasikan sejarah MAN 4 Banyuwangi dari Pelaku sejarah dan saksi hidup baik dokumentasi berupa tulisan maupun bentuk video rekaman.(S. Chimi)

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar