Senin, 30 Januari 2023

FEATURE : IMAM SYAFI'I (JALAN PANJANG MEWUJUDKAN MADRASAH MANDIRI BERPRESTASI)

JME-FEATURE.Imam Syafii putra pertama dari 3 bersaudara dari pasangan Ibu Hj. Musrini Mahmudah dan Bapak H. Hamdah Abdul Mujib. Lahir di Dusun Mojoroto Tegalsari kabupaten Banyuwangi tepat pada tanggal 17 Agustus 1968. Di dusun Mojoroto sebuah Dusun yang terletak paling selatan Desa Tegalsari yang terdiri dari lingkungan pedusunan diapit persawahan dan deretan tepian sungai setail yang memanjang dari gunung Raung sampai laut selatan. Kedua saudaranya lahir ditahun 1972 dan tahun1975.  Mengawali belajar agama dengan keluarga dekat yakni Ayah, Paman dan Kakeknya di lingkungan Masjid keluarga.

Pada usia 6 tahun  masuk pendidikan formal di MI Al Hidayah yang berjarak 4 Km yang ditempuh dengan jalan kaki dan lulus tahun 1981, kemudian melanjutkan ke MTs S Diponegoro Tegalsari selama tiga tahun yang berjarak dari rumah 6 Km yang ditempuh

dengan sepeda ontel dan lulus tahun 1984. Selama Pendidikan dari MI Al Hidayah dan MTs S Diponegoro Imam Syafi’i remaja malamnya tetap belajar agama pada keluarganya. Setelah tamat MTs melanjutkan belajar di MAN Banyuwangi kota yang berjarak dari rumah sekitar 40 Km. Selama berada di MAN Banyuwangi ini juga belajar agama di PP. Darunnajah Tukang Kayu Banyuwangi. Namun karena suatu hal belajar di dua Lembaga ini hanya berlangsung 2 bulan saja dan pindah ke MAN Genteng Banyuwangi yang jarak dari rumah hanya sekitar 10 Km. Disamping kesibukannya menempuh pendidikan di jurusan Agama MAN Gententeng, juga menambah pengetahuan dan mendalami agama di spondok pesantren PP Al Asyriyah di Dusun Jalen Setail Genteng. dimana di pesantren ini tercatat sebagai santri pertama anak sekolah. Pondok pesantern Al Asyriyah ini merupakan pondok tertua di Kawasan Banyuwangi yang didirikan oleh KH. Abdul Basyar dari Banten Jawa Barat. Di tahun 1987 Pendidikan di MAN Genteng dan di Pondok pesantren bisa diselesaiakn dengan tepat waktu.

Berhasil Lulus dari MAN Genteng tahun 1987 melanjutkan pendidikan belajar di Jurusan Bahasa Arab di IAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Di Yogyakarta ini Imam Syafi’i mulai banyak mendalami Agama dari berbagai sumber terbukti dalam perjalanannya berada dari pesantren ke pesantren yakni: 1 tahun berada di PP. Almunawwir Krapyak, 1 tahun berada di PP. Wahid Hasyim, 3 tahun berada di PP. Nurul Ummah Kotagede bersamaan dengan selasainya pendidikan formal di IAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta tahun 1993.

Perjalanan Karir sebagai guru dimulai setelah tahun 1994 melaksanan pernikahan sebagai bentuk tanggung jawab dan perintah agama sebagai guru Bahasa arab di MAN Genteng mulai tahun 1994 sampai dengan 1999. Diawal tahun 1999 sebagai CPNS di MTsN Jember 1 sampai dengan tahun 2005, selama bertugas di Jember ini juga disempatkan melanjukan pendidikan magister (S2) di UNDAR Jombang konsentrasi Psikologi Pendidikan Islam lulus tahun 2004. Tahun 2005 mutasi di MTsN Sambirejo Banyuwangi sampai dengan tahun 2015. Di MTsN Sambirejo  (Sekarang MTsN 2 Banyuwangi) disamping sebagai guru Bahasa arab mendapat tugas tambahan sebagai Waka. Kurikulum selama 8,5 tahun. Perjalanan karir yang panjang hingga akhirnya di tahun 2006 dinobatkan sebagai guru teladan ke 3 se Jatim oleh Kakanwil Kemenag Jatim.

Disela aktifitas mengajar di madrasah Mulai tahun 2003 - 2017 juga mengajar Bahasa Arab di 2 perguruan tinggi yaitu di IAIDA Blokagung dan IAI Ibrahimy Genteng. Puncaknya pada tahun 2015 mendapatkan tugas tambahan sebagai kepala Madrasah di MTsN Kalibaru sampai dengan tahun 2020. September 2020 dimutasi untuk menahkodai salah satu MTs Terbaik di banyuwangi yakni Madrasah Tsanawiyah Negeri 8 Banyuwangi. Belum genap 2 tahun tepatnya 18 bulan Di MTsN 8 Banyuwangi, sampai akhirnya pada tanggal 07 Maret 2022 dipromosikan di madrasah ditingkat atas yakni di MAN 4 Banyuwangi untuk membawa perubahan Madrasah menjadi lebih baik. Madrasah Hebat, Madrsah Mandiri Berprestasi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar